Sabtu, 21 November 2015

INSPIRASI PENGALAMAN KHITAN- DIARY KHITAN (PART21)

JIMMY-16 THN

Hallo sahabat khitan semua.. inspirasi khitan berikutnya datang dari kakak Jimmy, usia 16 tahun. saat itu kak Jimmy dikhitan pada tanggal 3 Juli 2015 (maaf ya.. admin baru sempat memposting sekarang). Sehari-hari, kak Jimmy ini udah bekerja dan gabung dalam tim sirkus di Taman Safari lho.. wah hebaattt..  kak Jimmy yang berasal dari Jawa Barat menceritakan bahwa sebelumnya dia sudah sempat mencari info mengenai khitan di tempat kami, dan kebetulan saat itu bulan roadshow circusnya tepat di area jawa timur, dan kesempatan itu gak disia-siakan kak Jimmy yang lagi-lagi sudah sadar betul tentang manfaat sunat buat laki-laki untuk  segera dikhitan. Awalnya, kak Jimmy sempat ragu, apa bisa setelah khitan ini dia bisa tetap bekerja? Mengingat dia tetap harus bekerja dan ga dapat ijin untuk istirahat.. saat showpun tentunya dia harus aktif bergerak, harus tetap profesional, loncat sana-sini, apa aman? ga bahaya? setelah konsul langsung dengan dr. Arif, akhirnya semakin mantap hati kak Jimmy untuk dikhitan, dan langsung saat itu juga kak Jimmy memutuskan untuk disunat.. hingga tiba sekitar 4 hari.. alat smartklamp-pun dilepas, kak Jimmy mengatakan tidak ada keluhan sama sekali.. bisa beraktifitas seperti biasa.. show tanpa absen.. tanpa ragu dengan khitannya.. dan setelah kontrol, kak Jimmy langsung lanjut ke kota berikutnya untuk melanjutkan shownya.. terimakasih kak Jimmy.. semoga selalu sukses yaa keliling Indonesianya..

Jumat, 20 November 2015

INSPIRASI PENGALAMAN KHITAN- DIARY KHITAN (PART20)

Alhamdulillah.. akhirnya menulis lagi inspirasi sahabat khitan khitan kita yg telah berani disunat di Pusat Khitan Sidoarjo milik dr. Mokhamad Arif.. meski agak lama baru sempat memposting.. semoga cerita sunat ini dapat membuat sahabat-sahabat khitan lainnya makin mantappp dan berani untuk dkhitan/disunat

Yehuda (13thn)

Yehuda dikhitan pada tanggal 1 Juli 2015 lalu. saat berusia 13 tahun. Sebelumnya, orang tua Yehuda mengatakan bahwa Yehuda sempat merasakan takut untuk dikhitan, belum lagi mendengar teman-temannya yang menceritakan bahwa dikhitan/disunat itu merupakan suatu hal yang mengerikan..menyakitkan.. o'oww.. hal tersebut tentunya membuat Yehuda semakin takut dan tidak berani untuk sunat. Namun, suatu saat Yehuda akhirnya sadar, bahwa khitan itu ga hanya untuk gengsi2an.. ga hanya adat, atau untuk keperluan agama tertentu, tapi khitan itu membawa manfaat yang sangaaaatttttttttt besarr, khususnya untuk kaum lelaki. setelah hunting2 tempat khitan, akhirnya Yehuda memutuskan untuk khitan di tempat kami. Dan... setelah dikhitan.. Yehuda berkata bahwa dikhitan itu ternyata BUKAN PROSES YANG MENAKUTKAN.. setelah dikhitanpun bisa langsunggg pake celana.. bisa sekolah.. bisa maen sama teman2.. untuk catatan orangtua nih, yang dulunya biasa pake tradisi repot2 carter mobil, ampe bela2in nge-rental segala.. sekarang bukan jamannya lagi.. habis khitan udah bisa kok dibonceng.. aman.. bahkan untuk usia dewasa, tua, ga ada yang nyangka kalo abis khitan/disunat.. Yang belom khitan, bisa kok tanya2 dulu, konsul, atau kalau udah sreg daftar ke tempat kami..

KHITAN SIDOARJO-dr. MOKHAMAD ARIF
PUSAT LAYANAN KHITAN SMARTKLAMP, LASER, DLL
MULAI DARI USIA BAYI, ANAK, HINGGA DEWASA

JL. CEMPAKA C. 10 SEKARDANGAN-SIDOARJO
(DEKAT PENGADILAN AGAMA SIDOARJO, DEPAN MASJID BAITUSSALAM)
HP. 081233045660

 

Jumat, 06 November 2015

UMUR BERAPA ANAK SEHARUSNYA DIKHITAN?

Dari segi kesehatan atau medis tidak ada batasan kapan seorang anak sebaiknya di khitan. Kecuali pada keadaan khusus dimana ada indikasi harus segera di khitan seperti adanya gangguan ataupun infeksi di saluran kencingnya. Pada umumnya masyarakat mengkhitankan anaknya saat berusia 8–12 tahun, dimana saat usia tersebut mental anak sudah siap untuk di sunat.

Di berbagai Negara maju seperti Eropa dan Amerika Serikat sunat/khitan dilakukan sewaktu bayi baru lahir dan merupakan salah satu prosedur tetap yang dilakukan hampir seluruh fasilitas kesehatan atau rumah sakit disana. Berdasarkan sebuah penelitian di Amerika, sunat untuk anak paling tepat dilakukan setelah 40 hari. Pada usia ini, darah yang keluar tidak terlalu banyak. Sebaliknya, usia anak di bawah usia 40 hari masih sangat rentan untuk di sunat. Dalam masyarakat, banyak juga yang melakukan khitan setelah sang anak tidak bisa dibilang balita lagi. Masih terlalu kecil, kasihan, dan tidak tega kerap kali menjadi alasannya.

Di Negara kita terdapat berbagai kebiasaan yang bisa kita jumpai berhubungan dengan khitan/sunat. Sedangkan menurut kebiasaan dari masyarakat Jakarta, Jawa Barat dan Sumatera biasanya khitan dilakukan pada usia yang lebih kecil dari 10 tahun. Pada kebiasaan orang Jawa khitan biasanya dilakukan saat anak berusia sudah agak besar biasanya diatas 10 tahun.


Akan tetapi semua dikembalikan lagi kepada masing-masing orangtua kapan ingin mengkhitankan anaknya. Saat yang terbaik adalah bila seorang anak sudah berkata saya mau dikhitan, karena saat itu biasanya mental anak sudah siap.


KHITAN SIDOARJO- dr. MOKHAMAD ARIF
PUSAT LAYANAN KHITAN BAYI, ANAK, DEWASA

Info dan Pendaftaran Khitan
Alamat: jl. Cempaka C. 10 Sekardangan-Sidoarjo 61215, Jawa Timur 
Hp: 081233045660

MITOS VS FAKTA SEPUTAR KHITAN (SUNAT)

Menjawab pertanyaan dari banyak pasien yang sempat bertanya kepada saya akan kebenaran beberapa mitos di masyarakat luas yang beredar mengenai khitan (sunat), saya akan mengulasnya menurut pandangan saya dari segi medis, seperti contoh beberapa ini: 

1.     Dikhitan pada anak usia dini akan mempengaruhi pertumbuhan badan maupun penis.
Hal ini merupakan MITOS. Banyak anggapan di masyarakat yang mengatakan bahwa jika khitan pada usia dini dapat menghambat pertumbuhan si anak, dan  juga beberapa orang ada yang beranggapan bahwa setelah khitan pertumbuhan anak lebih cepat. FAKTANYA, Pertumbuhan seorang anak tidak berhubungan langsung dengan khitan. Faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan adalah hormon, gizi, dan keturunan. Hanya faktor kebetulan saja kalau misalnya anak setelah dikhitan menjadi lebih cepat besar. Karena kebanyakan anak dikhitan bersamaan dengan usia masa pertumbuhan yang cepat yaitu sekitar usia 10-12 tahun. Jadi bukan karena faktor khitan yang mempengaruhi cepat atau lambatnya pertumbuhan anak.
2.     “Hari Baik” untuk khitan.
Sebagian orang memilih waktu-waktu tertentu untuk khitan. Hal ini sering kami temukan selama praktik. Ada yang mengkhususkan waktu khitan berdasarkan hari lahir (Jawa: weton), hari baik yang sudah diperhitungkan, atau hari-hari tertentu lainnya. Perbuatan ini disertai keyakinan bahwa waktu tersebut adalah waktu yang baik untuk melakukan khitan dan tidak boleh melakukan khitan di luar waktu-waktu yang telah ditentukan tadi. Kalau melakukan khitan di luar waktu tadi akan mendapat petaka/celaka. Faktanya, semua waktu adalah waktu yang baik untuk berkhitan. Pemilihan waktu khitan tidak ada hubungannya dengan nasib baik dan buruknya seseorang.
3.     Tidak Boleh Menangis ketika Khitan
Sebagian orang tua melarang anaknya untuk menangis ketika proses khitan berlangsung. Sebenarnya hal ini sah-sah saja. Namun yang keliru adalah ketika hal ini dikaitkan dengan keyakinan tertentu. Seperti yang tersebar di sebagian masyarakat kalau ketika dikhitan menangis nanti anak tersebut akan mendapat jodoh janda. Mitos dengan keyakinan seperti ini keliru dan tidak ada hubungannya sama sekali.
4.     Khitan harus dilaksanakan dini hari dan harus berendam terlebih dulu di air dingin.
Hal ini merupakan MITOS. FAKTANYA, Khitan bisa dilakukan kapan saja karena sekarang ada obat anestesi untuk mengatasi rasa sakit dan antibiotik untuk mempercepat penyembuhan.
5.     Tidak Boleh Khitan Bersama Saudara Kandung dalam Waktu Bersamaan.
Terdapat mitos juga yang tersebar di masyarakat bahwa bila saudara kandung bersamaan waktu khitannya maka salah satu di antara mereka ada yang bermasalah dengan hasil khitannya. Keyakinan seperti ini juga keyakinan yang keliru dan merupakan MITOS. FAKTANYA, Kesembuhan khitan tidak dipengaruhi oleh kondisi khitan bersamaan antara saudara kandung. Kesembuhan khitan dipengaruhi oleh kondisi kesehatan, perawatan luka, serta faktor nutrisi anak yang dikhitan. Jadi jika ada saudara kandung yang khitan dalam waktu bersamaan, hal ini tidak masalah dan tidak akan mempengaruhi penyembuhan luka pada salah satu anak
6.     Tidak boleh Makan Daging dan Telur setelah Khitan
Ada satu MITOS yang beredar di masyarakat bahwa ketika selesai dikhitan harus menghindari makanan seperti daging, ikan, dan telur. Apabila anak yang baru saja dikhitan makan makanan tersebut akan menyebabkan lukanya lama sembuh. Mitos yang patut dipertanyakan, karena FAKTANYA justru makanan tersebut mengandug protein tinggi yang berperan penting dalam proses penyembuhan luka. Manfaat protein adalah untuk membentuk jaringan, pengganti sel yang rusak, dan berperan sebagai pembangun tubuh.

Kemungkinan awal beredarnya mitos ini dikarenakan ada anak yang selesai dikhitan memiliki alergi terhadap makanan yang mengandung protein sehingga mengakibatkan anak merasa gatal di daerah luka dan sembuhnya lama. Pada prinsipnya, jika anak tidak ada alergi terhadap makanan tertentu, tidak ada makanan yang harus dipantang setelah khitan.
7.     Fenomena Dikhitan Jin
Sering tersiar kabar di masyarakat, beberapa anak mengalami hal aneh, yaitu tiba-tiba penisnya mengalami perubahan seperti habis dikhitan. Hal ini diyakini oleh masyarakat bahwa anak tersebut telah dikhitan oleh jin atau makhluk halus. Benarkah demikian? Bagaimanakah tinjauan medis mengenai hal ini?
Fenomena seperti ini bisa dijelaskan secara medis. Anak yang mengalami kejadian seperti dikhitan jin dalam istilah medis disebut parafimosis. Parafimosis adalah kelainan bentuk penis yang terjadi karena preputium yang tertarik ke belakang dan melipat serta menjerat batang penis sehingga tidak bisa lagi ditarik ke depan yang menyebabkan kepala penis terlihat seolah-olah seperti telah dikhitan. Kondisi yang menyebabkan terjadinya parafimosis antara lain faktor setelah ereksi, menarik penis terlalu kuat pada saat mau kencing, atau karena penis sering dibuat main-main pada anak sehingga menyebabkan kulup yang tertarik tidak bisa kembali lagi.

Anak yang mengalami kondisi ini harus segera dikhitan untuk mencegah agar kulup tidak menjerat penis. Jika tidak dikhitan, dikhawatirkan akan menjerat penis dan mencegah aliaran darah sehingga menyebabkan edema (bengkak) dan kematian jaringan penis. Sebaiknya segera hubungi dokter apabila ada anak yang mengalami kejadian seperti ini.

Hal diatas merupakan beberapa mitos yang sering tersebar di masyarakat. Semoga penjelasan saya dapat meluruskan mitos yang selama ini tersebar di masyarakat umum.